Rabu, 10 November 2010

jangan habiskan waktu depan

Julianne Moore: Jangan Habiskan Waktu Depan
Banjarmasinpost.co.id - Selasa, 19 Oktober 2010 | Dibaca 129 kali | Komentar (0)
example2 Foto:web
BANJARMASINPOST.CO.ID - Di usianya yang sudah menginjak 49, Julianne Moore masih nampak cantik dan mempesona. Ternyata rahasia utamanya bukanlah produk-produk perawatan kulit yang harganya selangit, atau operasi plastik dan suntik botoks.

Menghargai dan mencintai diri sendiri, itulah tips cantik yang diberikan salah satu wanita tercantik Hollywood ini. Menurutnya, kecantikan bukan hanya didapat dari luar, tapi dari dalam dengan bangga dan bahagia akan kulit yang kamu miliki.

"Kita semua pasti ingin tampil sebaik mungkin, tapi anda juga harus menyukai siapa diri anda dan apa saja yang telah dimiliki dalam hidup anda," tutur Julianne, seperti dilansir Stuff.

Sukses sebagai bintang film, punya rumah tangga yang bahagia bersama suaminya, sutradara Bart Freundlich dan dua anak, baginya tidak ada alasan untuk sedih karena merasa tidak cantik lagi, atau umur yang semakin tua.

Wanita cantik berambut merah ini bersikeras, hidup terlalu pendek jika hanya dihabiskan untuk berkaca di depan cermin setiap hari dan menangisi kerutan, garis halus atau keriput yang menghiasi wajah.

"Hargai setiap pertambahan usia anda. Jika anda mengelak saat menginjak usia 40, itu adalah hal yang bodoh, karena saat itu tidak akan kembali lagi," tambah bintang film 'The Hours' ini.

terowongan KA terpanjang didunia

Terowongan KA Terpanjang di Dunia

KEMACETAN adalah salah satu masalah di banyak negara, baik negara maju maupun tertinggal. Itu terjadi karena pertambahan penduduk yang diikuti pertambahan kendaraan, tetapi tak diikuti pertambahan prasarana jalan memadai. Kemacetan seakan-akan telah menjadi santapan sehari-hari masyarakat di berbagai kota besar.

Di negara berkembang seperti Indonesia pun, kemacetan sudah menjadi problem keseharian. Selama lebih dari satu dasawarsa masyarakat, khususnya di Jakarta, tak pernah bisa mengatasi kemacetan yang menjadi-jadi. Padahal, solusinya sebenarnya cukup mudah, yaitu pemerintah menyediakan mass rapid transportation (MRT). Memang sudah ada bus Transjakarta. Namun karena kemacetan tak teratasi juga, berarti keberadaan bus itu sebagai MRT belum efektif.

Mungkin pemerintah kita bisa meniru keseriusan Pemerintah Swiss dalam mengatasi kemacetan. Baru-baru ini, Pemerintah Swiss membangun terowongan kereta api (KA) terpanjang di dunia untuk mengakomodasi mobilitas warga. Kemacetan di Swiss sebenarnya hanya terjadi di jalan-jalan untuk akses ke luar kota. Di dalam kota, masyarakat tak mengalami kemacetan karena tersedia MRT yang efektif.

Permasalahan timbul di Swiss karena jalan berkelok kelok, terjal, dan berbahaya karena negara itu terletak di dataran tinggi. Dengan keadaan seperti itu, Pemerintah Swiss mempunyai gagasan cerdas membangun terowongan KA untuk sarana angkutan massal menembus Pegunungan Alpen.
Semula Cuma 16 Km Pada awal pembangunan, tahun 1982, panjang terowongan itu hanya 16 km. Namun seiring dengan pertambahan penduduk dan mobilitas yang meninggi, tahun 1994 pemerintah menyetujui kembali membangun terowongan lebih panjang.

Pembangunan terowongan itu untuk mengurangi truk yang melintas di sekitar Pegunungan Alpen yang terus bertambah. Pemerintah Swiss merasa perlu mengurangi kendaraan bermotor yang melintas di sekitar pegunungan itu, terutama truk pengangkut barang. Dengan membangun terowongan itu diharapkan sarana angkutan yang sebelumnya menggunakan truk, dapat beralih ke KA sehingga polusi di sekitar Pegunungan Alpen dapat ditekan. Langkah itu untuk mempertahankan kelestarian lingkungan.

Biaya untuk megaproyek itu sekitar Rp 90 triliun. Biaya sebesar itu memang pantas untuk mengatasi masalah kemacetan di Swiss. Pemilih Swiss membiayai proyek itu dengan membayar 1.300 dolar AS per orang. Masyarakat menyetujui pembangunan terowongan itu melalui berbagai referendum sekitar 20 tahun lalu.

Pertengahan Oktober lalu, terowongan sepanjang 57 km yang bernama Gotthard Base Tunnel berhasil menembus Pegunungan Alpen dan diperkirakan selesai sepenuhnya tahun 2017. Itulah terowongan terpanjang di dunia, mengalahkan terowongan bawah laut Seikan Tunnel di Jepang.

Proses pembangunan terowongan itu tidak main-main karena memakan waktu 16 tahun hanya untuk menembus Pegunugan Alpen. Terowongan dibuat sedemikian rupa sehingga jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan dapat dilakukan evakuasi. Selain itu, untuk menghindari penundaan karena kereta saling tunggu di terowongan sepanjang 57 km itu dibuatlah jalur ganda.
Dua Cara Pengeboran Pengeboran dilakukan dengan dua cara, yaitu peledakan dengan dinamit untuk batuan sangat keras dan pengeboran untuk tanah standar.

Berat mesin bor 3.000 ton dengan panjang 396 m. Mesin pengebor dapat mengebor sepanjang 25-30 m per hari. Perlu empat mesin pengebor untuk mengebor terowongan yang dilakukan dari kedua sisi. Memerlukan sama-sama 25 pekerja yang bekerja secara bergiliran untuk mengoperasikan mesin bor raksasa itu.

Setiap hari butuh enam jam untuk mengecek mesin bor karena getaran keras yang ditimbulkan dapat menyebabkan beberapa bagian dari alat itu rusak. Setiap hari 7.000 ton batu dikeruk. Bebatuan itu dibor dan disalurkan melalui conveyor di belakang mata bor. Seperempat bagian bebatuan yang digali untuk menambal terowongan.

Pengeboran bisa sangat berbahaya bagi pekerja karena suhu udara di dalam terowongan bisa mencapai 50 derajat Celcius. Untuk mengatasi temperatur udara yang tinggi di dalam terowongan dibangun lubang ventilasi sepanjang 15 km. Lubang ventilasi itu akan mempertahankan suhu udara dalam keadaan normal dan menjaga kelembapan udara di dalam terowongan.

Diameter terowongan antara 8,8 m dan 9,5 m. Dengan diameter sebesar itu, terowongan dapat memuat KA bermuatan dua kali lipat dari muatan standar. Untuk mempercepat waktu pembangunan, empat terowongan akses dibangun sehingga pembangunan bisa dimulai bersamaan di empat lokasi berbeda.

Sebanyak 459 juta m3 bebatuan dikeruk dari dalam Pegunungan Alpen. Itu cukup untuk mengisi 13 gedung Empire State Building di New York, AS. Selanjutnya, bebatuan itu untuk mengembalikan Danau Alpine yang telah dikeruk. Untuk membangun terowongan itu dipekerjakan 2.500 orang.

Selama 14 tahun, mesin pengebor mengeruk gunung dari Erstfeld di utara ke Bodio di selatan. Pengerukan terakhir selesai pada 15 Oktober lalu. Selanjutnya, proses penyelesaian dijadwalkan rampung Desember 2017.

Jika selesai, kelak, waktu tempuh antara kota Zurich di Swiss dan Milan di Italia sejauh 216 km hanya sekitar satu jam. Menurut rencana, KA penumpang yang melintas di terowongan ini akan berkecepatan 250 km/jam, sedangkan KA barang 160 km/jam.

Ketika terbuka untuk lalu lintas tahun 2017, Gotthard Base Tunnel akan menggantikan rekor Jepang dengan Seikan Tunnel sepanjang 53,9 km sebagai terowongan terpanjang di dunia, termasuk saluran air, dan memungkinkan jutaan ton lebih barang yang akan diangkut dengan cepat melalui Pegunungan Alpen.

Swiss, negara seluas hanya 42 km2 dan berpenduduk 7,2 juta orang, telah melakukan langkah berani untuk membangun terowongan terbesar. Bagaimana dengan Indonesia? (Dela/dari berbagai sumber-51)

membangkitkan etos kepahlawanan

Membangkitkan Etos Kepahlawanan
Oleh : Paulus Mujiran, S.sos, Msi | 11-Nov-2010, 02:23:43 WIB

KabarIndonesia - Peringatan Hari Pahlawan merupakan kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia bukan semata mengenang jasa-jasa dan pengorbanan para pejuang yang tak terhitung jumlahnya demi memperjuangkan tegaknya Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejarah perlawanan Surabaya menghadirkan Bung Tomo, sosok yang gagah berani karena mempertahankan kemerdekaan dari serbuan tentara-tentara sekutu.

Setiap tanggal 10 November, bangsa kita memperingati Hari Pahlawan, akan tetapi peringatan ini hanya menjadi sebuah peringatan seremonial. Bertahun-tahun peringatan ini jatuh dalam ritual belaka tanpa mencari apa yang sebenarnya yang menjadi nilai-nilai penting yang perlu dihayati dan direnungkan pada saat memperingati hari pahlawan. Tak mengherankan etos kepahlawanan kian lama justru memudar dan kehilangan daya gugahnya bagi bangsa dan negara. Padahal peringatan hari pahlawan merupakan momen kita merenungkan pengorbanan anak-anak bangsa mempertahankan kemerdekaan. Mereka rela berkorban agar kehidupan bangsa ini menjadi lebih baik. Mereka berjuang untuk menjadikan negara ini menjadi milik bersama guna menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Mereka berjuang untuk mewujudkan satu tujuan mulia bagi bangsa ini yakni bangsa yang merdeka dan merekapun telah menghantarkan kita ke pintu gerbang kemerdekaan.

Mereka berjuang tanpa memandang dari suku mana mereka berasal, dari agama mana mereka bersalah atau dari daerah mana mereka berasal. Yang mereka pandang hanya satu bahwa bangsa ini harus merdeka. Mereka berjuang dengan penuh harapan bahwa bangsa ini merdeka semerdeka-merdekanya, bangsa ini memiliki kesejahteraan yang semakin maju, kehidupan rakyat yang adil dan makmur dan mampu memberikan pencerdasan kehidupan bangsa.
Perjuaangan para pahlawan bermuara hanya satu, yakni mewujudkan cita-cita luhur yang tertuang di dalam pembukaan UUD 1945; “…mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur” dan “mamajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.”

Oleh karena itu peringatan Hari Pahlawan merupakan kesempatan yang baik untuk selalu memupuk rasa kesadaran berbangsa, bernegara, bermasyarakat di negara Indonesia ini. Etos kepahlawanan senantiasa perlu kita hidupkan karena bermakna bagi bangsa dan negara di masa depan. Semangat merah putih jangan sampai punah tetapi harus selalu dipupuk dan disemayamkan dalam setiap hati sanubari anak bangsa Indonesia.
Kini, ketika negara dan bangsa kita memasuki periode baru yang penuh dengan berbagai masalah dan krisis, ada baiknya bila kita mengenang dan merenungi kembali makna Hari Pahlawan 10 November. Tidak sekedar bercumbu mesra dan nostalgia masa lalu. Melainkan dengan jujur menjadikan semangat para pahlawan sebagai teladan dalam perjuangan meraih masa depan. Dengan demikian kita akan kembali ingat bahwa Republik Indonesia yang sekarang ini adalah hasil perjuangan dalam jangka waktu yang lama dari banyak orang yang terdiri dari berbagai suku, agama, keturunan ras, dan berbagai macam pandangan politik.

Dengan merenungkan secara dalam-dalam, berbagai tahap perjuangan bangsa itu, maka akan makin jelaslah kiranya bagi kita semua, bahwa Republik Indonesia ini adalah benar-benar milik kita bersama bangsa Indonesia. Pahlawan adalah sosok pilihan Tuhan, yang mau dan mampu dengan penuh keikhlasan mengorbankan apa saja bahkan jiwanya sekalipun demi sebuah harga diri dan identitas bangsa. Mereka menjadi teladan karena mencari pujian atau ingin diberikan tepuk tangan. Mereka berjuang semata-mata demi tegaknya kemerdekaan yang baru saja direbut dari tangan penjajah.

Mereka hanya memahami bagaimana arti berjuang dan perjuangan, dengan satu tujuan agar anak cucunya tidak merasakan penderitaan, sebagaimana yang mereka rasakan di masa-masa penjajahan di masa lalu. Hari Pahlawan sudah barang tentu tidak hanya diperingati sebatas seremonial belaka, melainkan dapat menjadikan perenungan bersama untuk menentukan langkah ke depan bangsa ini, demi menciptakan kehidupan berbangsa yang ideal dan bermartabat.

Dalam konteks kekinian, kepahlawanan bukan lagi memanggul senjata atau menenteng bambu runcing bertarung fisik melawan musuh, melainkan individu-individu atau kelompok-kelompok masyarakat khususnya generasi muda dari berbagai tingkatan dan disiplin ilmu yang secara ikhlas rela berkorban demi mengangkat harkat dan martabat masyarakat bangsa dalam arti yang seluas-luasnya. Termasuk generasi muda yang sekarang ini bekerja sebagai sukarelawan tanpa pamrih di medan bencana.

Tugas anak bangsa saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan nilai-nilai kepahlawanan, dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. Jadi, penghormatan kita dengan menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka. Menjadikan para pahlawan sebagai teladan dan cermin sikap hidup adalah keutamaan yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan. Tentu saja dalam hakikat dan makna yang baru.

Tugas anak bangsa saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan nilai-nilai kepahlawanan, dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. Jadi, penghormatan kita dengan menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka. (lihat Munandar, 2008).

Peringatan hari Pahlawan semestinya menjadi pembuka kesadaran banyak pihak bahwa musuh bangsa berasal dari dalam yang membutuhkan semangat perjuangan dan pengorbanan seluruh komponen anak-anak bangsa. Dalam situasi semacam ini bukan keberanian memanggul senjata melainkan pada pengorbanan memperbaiki keadaan bangsa yang semakin terasa rapuh dan tua ini.

Peringatan hari pahlawan menjadi ajang dan momen yang membangkitkan nyali semangat anak-anak bangsa untuk ambil bagian sesuai peran dan kemampuan masing-masing dalam membangun bangsa. Setiap generasi memanggil anak-anak mudanya untuk turut serta berkontribusi bagi bangsa dan negara dalam beragam dinamikanya. Itulah saripati etos kepahlawanan yang mesti terus diperjuangkan dan dikobarkan. (*)


Penulis: Manajer Konsorsium Peduli Anak Kabupaten dan Kota Semarang (KOMPASS)

mengenal lebih dekat ikan hiu dan paus

Mengenal Lebih Dekat Hiu Paus di Nabire, Papua

Oleh : Endro Catur Nugroho - PAPUA 1

Perilaku ikan raksasa ini tak semengerikan wajahnya yang mengerikan.
tw2 Komentar

Foto Selengkapnya

Banyak yang menganggap ikan terbesar di dunia adalah ikan paus. Salah. Bahkan paus bukanlah ikan. Hiu paus (whale shark, Rhincodon typus) adalah spesies ikan terbesar di dunia. Spesies ini bisa mencapai panjang 12.65 meter. Walau masih satu keluarga dengan hiu putih besar (great white shark) yang terkenal ganas, perilaku hiu paus sangat berkebalikan.

Dengan ukuran sebesar bis kota, bagaimana rasanya berenang dan bermain dengan ikan-ikan ini di habitatnya, laut lepas?

Di ujung timur laut Indonesia, tepatnya di perairan Teluk Cendrawasih, Nabire, Papue, ada sebuah lokasi dimana hiu paus sering muncul ke permukaan. Uniknya, mereka muncul di sekitar bagan (rumah terapung tempat menangkap ikan) yang banyak berebaran di sekitar Tanjung Kwatisore, daratan terdekat dari lokasi ikan-ikan raksasa ini sering muncul.

Ketika muncul, mereka sering bergerombol hingga enam ekor. Ikan-ikan ini biasa muncul pagi dan sore hari saat mencari makan. Nampaknya, mereka sudah terbiasa mencari makan di sekitar bagan. Apalagi pengelola bagan sering berbaik hati 'memberi makan' ikan puri (ikan kecil seperti ikan teri) yang tidak laku dijual. Ya, kontras dengan ukurannya, makanan ikan-ikan raksasa ini adalah plankton dan ikan-ikan kecil.

Cara makannya pun unik. Ketika melihat kumpulan plankton atau ikan kecil, mulutnya terbuka lebar. Rongga mulutnya luas, mungkin bisa dimasuki empat manusia. Tapi tidak terlihat sedikitpun gigi di dalamnya. Yang ada adalah sederetan filter memenuhi kedua sisi rongga mulut untuk menyaring plankton dan ikan-ikan kecil. Mereka akan melakukan ritual makan ini berkali-kali. Dengan gerakan yang anggun (baca: lambat) sangat menyenangkan berada dekat ikan-ikan ini. Siapkan kamera. Tidak perlu menyelam. Asal bisa tahan napas dengan baik, kita bisa mengambil posisi untuk mengabadikan momen ketika ikan raksasa ini membuka mulutnya. Hanya saja, hati-hati. Walau tidak berbahaya, kibasan sirip belakangnya bisa jadi tamparan yang keras di badan.

Untuk menuju tempat munculnya ikan-ikan raksasa ini, kita bisa menyewa kapal-kapal nelayan yang ada di sekitar Pantai Maf, Nabire. Tidak semua pemilik kapal tahu lokasi dan kenal dengan pengelola bagan. Salah satu pemilik kapal kenal baik adalah Bapak Guntur Yamban, salah seorang motorist dari keluarga Yamban yang punya beberapa kapal.

Hari itu, 21 Oktober 2010, kami mengunjungi bagan sudah terlalu siang. Sempat berharap cemas, akhirnya tiga ekor hiu paus muncul ke permukaan. Kurang lebih satu setengah jam saya bermain dengan raksasa ini. Puas. Itulah perasaan saya. Berenang dan bermain dengan para raksasa ini adalah salah satu cita-cita saya dari perjalanan ke Papua ini.

Saat meninggalkan bagan, seekor hiu paus kembali naik ke permukaan. Mengajak kembali bermain. Sayang kami harus segera berpindah tempat karena hari sudah semakin sore. Ia begitu berharap kami kembali turun hingga siripnya dibiarkan muncul ke permukaan. Saat itulah saya melihat sebuah gurat bekas sayatan benda tajam di bagian atas tubuhnya. Menurut Bapak Nasrullah, salah seorang pengelola bagan, ikan-ikan ini memang terlalu baik sampai kadang mengira kapal sebagai manusia. Jadilah kulit tebal mereka tergurat atau tersayat ujung atau baling-baling kapal.

Miris. Hewan yang begitu besar dan begitu ramah tapi begitu terancam hidupnya. Untunglah Pak Guntur sudah mematikan mesinnya, sebelum mendekat dan setelah agak jauh dari bagan. Setidaknya, itulah yang bisa kami lakukan untuk membiarkan ikan terbesar di dunia ini tetap nyaman berada di habitatnya.

hati-hati internet bisa merusak anak anda

Hati-hati! Internet Bisa Rusak Anak Anda PDF Cetak Email
Oleh : Adela Eka Putra Marza
Permasalahan remaja semakin hari semakin mengkhawatirkan dan semakin kompleks dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi. Remaja saat ini mendapatkan kemudahan dengan bebas untuk menggunakan dan menikmati perkembangan teknologi itu.
Tidak ada lagi sekat antara kebutuhan informasi dan teknologi dengan dampak dan pengaruhnya.
Lihat saja, rental-rental internet yang menjamur di mana-mana. Sudah tidak ada lagi batas dan aturan apalagi saringan akan isi internet tersebut. Film-film yang ditayangkan oleh berbagai media elektronik, cenderung menonjolkan perilaku-perilaku seksualitas yang dapat menyesatkan perilaku para remaja.
Demam Internet
Keberadaan warung internet (warnet) memang semakin menjamur belakangan ini. Hampir di setiap daerah di Kota Medan ini tersedia warnet untuk mengakses layanan teknologi informasi tersebut. Bahkan komputer dengan koneksi internet yang disediakan di setiap warnet pun tidak hanya satu-dua, tapi lebih dari jumlah jari tangan manusia.
Saking menjamur dan banyaknya warnet yang menyediakan akses untuk koneksi internet tersebut, sudah tidak susah lagi untuk menemukannya. Dengan fasilitas teknologi canggih tersebut, mengetahui dunia lain pun hanya seperti membalik telapak tangan. Dengan sekali klik, Anda sudah bisa melihat Menara Big Ben di London (Inggris) dan mengetahui sejarahnya, atau melongok daerah lainnya di belahan dunia lain.
Kecanggihan teknologi internet memang sangat memanjakan kita dengan segala fasilitasnya. Semua ilmu pengetahuan dan berita-berita terkini di setiap dunia tersedia di layar komputer ketika sudah terkoneksi dengan internet. Apalagi dengan layanan Google atau Yahoo yang dapat menghadirkan semua kebutuhan manusia akan ilmu pengetahuan. Semuanya bisa didapatkan dengan sekali klik ketika kita sedang browsing di internet.
Plus-Plus
Namun sayangnya, fungsi internet dewasa ini sudah mulai berubah, terutama di kalangan remaja. Keberadaan warnet yang menyediakan banyak film porno menjadi "penyakit" baru di tengah-tengah dunia remaja. Ini dapat meracuni pikirannya, bahkan bias merusak sikap dan mental para remaja.
Informasi-informasi yang diperoleh remaja saat ini akan merangsang kematangan dan kegiatan seksualitas mereka menjadi lebih cepat dan bervariatif. Namun, jika itu didapat ketika mentalnya belum siap untuk menerima, maka akan membuahkan hal-hal negatif terhadap diri remaja.
Banyak warnet yang memang sudah kebablasan. Warnet yang biasanya disebut dengan istilah "warnet plus-plus" ini memang tidak hadir secara terbuka. Namun, mereka menyediakan film-film porno tersebut secara tersembunyi bagi para pelanggannya. Sehingga, sulit untuk dideteksi keberadaannya.
Namun biasanya, warnet-warnet seperti ini banyak beroperasi di sekitar kampus di Kota Medan. Bahkan, beberapa waktu lalu, pihak kepolisian pernah melakukan razia terhadap sejumlah warnet yang diduga melakukan praktik seperti itu. Beberapa warnet akhirnya dibongkar dan dilarang beroperasi.
Selain menyediakan film-film porno, ada juga warnet yang mengkhususkan ruangannya dalam bilik-bilik tertutup. Sehingga, seringkali juga para remaja melakukan hal-hal yang tidak senonoh dengan pasangannya di dalam bilik-bilik warnet tersebut. Meskipun sempit, ternyata mereka masih bias melakukan hal-hal yang tidak pantas dilakukan oleh remaja seperti mereka.
Peran Penting Keluarga
Menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat ini, bimbingan dari orangtua sangat dibutuhkan untuk para remaja. Karena apapun namanya, orangtua tetaplah menjadi orang pertama yang paling dekat dengan seorang remaja. Orangtua memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan hidup seorang remaja.
Survei menemukan, ketika remaja diminta melaporkan siapa yang paling berpengaruh dalam memutuskan sesuatu dalam hidupnya, jawabannya adalah orangtua. Keputusan yang lebih dipengaruhi orangtua adalah keputusan yang berdampak besar terhadap remaja menjadi orang seperti apa mereka nantinya. Remaja dipengaruhi teman-temannya dalam soal tertentu saja, namun pengaruh orangtua tetap yang utama.
Setiap keluarga harus mengkomunikasikan ini dalam menjalin hubungan dengan yang lain. Masalah timbul bila cara mengkomunikasikan sesuatu itu salah, apalagi yang diberikan kepada remaja adalah komentar negatif. Makanya jangan segan untuk membumbui proses komunikasi yang baik dengan berbagai hal sesuai dengan keinginan dan cara berpikir remaja.
Orangtua yang proaktif perlu mengadakan forum keluarga, misalnya melalui acara makan malam bersama di meja makan, sambil mengakui kepada anak remajanya bahwa ia kini sudah remaja dan ingin diberi kebebasan dan tanggung jawab yang lebih besar. Alangkah bahagianya kalau hal itu bisa terjadi dengan mulus dalam keluarga.
Dengan cara demikian akan terwujud keluarga yang komunikatif dan harmonis, di mana ia dimulai dengan membiasakan keterbukaan dalam komunikasi keluarga, sehingga bisa diwujudkan saling pengertian serta penerapan peran dan fungsi masing-masing anggota keluarga. Semuanya dengan maksud agar tercipta keluarga yang bahagia.
Dengan demikian, institusi keluarga akan bisa mengoptimalkan peran dan fungsi anggota keluarga, mulai dari bapak, ibu dan anak. Dalam kondisi begitulah akan bisa dilakukan peningkatan ketahanan keluarga, terutama terkait dengan permasalahan para remaja kita yang merupakan generasi penerus keluarga dan bangsa. Maka permasalahan remaja saat ini pun akan bisa diatasi. ***

pesta danau toba

Pesta Danau Toba dan Indonesia My Lovely Country PDF Cetak Email
Oleh: Todi Parham
".........Sumatera and the Toba Lake, Kalimantan and the Forest !....., Indonesia my lovely country, Indonesia is my love …….."
(Syair & Lagu Panbers/Panjaitan Bersaudara).
Ketua Umum Pesta Danau Toba (PDT) 2010 Parlindungan Purba bersama-sama dengan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Oegroseno, Konjen India di Medan R Sukumaran, Konjen AS Stanley Harsha, Wakil Walikota Medan Dzulmi Edlin dan Konjen Malaysia Norlin Othman, memukul gendang saat "Soft Opening PDT" di Sun Plaza Medan pada hari Minggu 17 Oktober 2010.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mempromosikan dan memperkenalkan PDT kepada para wisatawan domestik maupun mancanegara. PDT rencananya akan berlangsung mulai 20 sampai dengan 24 Oktober 2010 yang akan datang.
Parlindungan Purba, yang juga anggota DPD Dapil Sumut, menyatakan bahwa launching tersebut sengaja dilakukan di pusat keramaian untuk mengingatkan kembali kepada warga Medan tentang PDT yang sudah didepan mata.
Dikatakan bahwa PDT bukanlah pesta orang batak saja, melainkan pesta seluruh rakyat Indonesia. Bahkan warga asing sekalipun dapat ikut menikmatinya. PDT merupakan perhelatan besar, yakni pesta dari kita untuk kita ( Indonesia ).
Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin juga tak lupa berpesan bahwa melalui PDT kita dapat mempromosikan berbagai kebudayaan dan obyek wisata di Sumut. Sehingga semua pihak , baik Pemerintah (Pemprovsu dan Pusat), pihak Swasta serta seluruh komponen masyarakat harus bahu membahu mendukung suksesnya PDT sebagai pesta rakyat.
Mengingat PDT bukan pesta orang Batak saja, maka sudah sewajarnya bilamana Pemerintah memberikan perhatian "lebih" terhadap setiap jengkal perkembangan pelaksanaan dan hasilnya , baik sebelum maupun pasca PDT. Karena Kawasan Danau Toba ( KDT) bukan lagi semata aset Pemprovsu tetapi merupakan salah satu aset primadona bangsa.
Perhatian lebih tersebut meliputi perkembangan pembangunan dan atau peningkatan pembangunan KDT dengan tetap mengutamakan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Terutama dalam membangun sarana dan pra sarana perhubungan , infra struktur serta berbagai upaya pengembangan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia)-nya. Sehingga setiap tahunnya KDT dapat berkembang menjadi kawasan pariwisata handal. Handal dalam menggapai rupiah , apalagi menggapai valuta asing (devisa untuk negara ).
Lamban
Bukanlah karena rasa sentimentil yang berlebihan jika masyarakat Sumut merasa "cemburu" terhadap perkembangan pembangunan fisik yang pernah dan sudah dilaksanakan secara signifikan di Jawa dan Bali.
Di satu sisi Pemda setempat dibebani berbagai target, antara lain untuk meraup PAD ( pendapatan asli daerah ) yang signifikan, khususnya dari sektor pariwisata. Namun disisi lain, pembangunan sarana dan pra sarana jalan (sebagai penunjang) untuk dapat mengkases ke daerahnya belum/tak kunjung dibangun.
Faktanya. Jangankan untuk meningkatkan dan atau lebih memfungsikan "geliat" aktivitas Bandara Silangit yang berakses dekat dengan KDT, yang untung saja berkat keberanian jasa penerbangan Wings Air dan sebelumnya oleh Susi Air untuk rute Medan – Bandara Silangit/Siborong-borong pp, atau upaya untuk menghidupkan kembali Bandara Sibisa yang tidak jauh dari Kota Turis Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon Simalungun, penyelesaian pembangunan Bandara Internasional Kualanamu saja, dan apalagi Jalan Tol Medan-Tebingtinggi pp, yang sudah "sangat" lama perencanaan dan pembangunannya, hingga kini kepastian penyelesaiannyapun belum jelas.
Oleh sebab itu sudah saatnya Pemerintah (Pemprovsu dan Pusat Jakarta) memberikan informasi yang sejelas-jelas dan seterang-terangnya mengenai sudah sejauh mana tingkat penyelesaiannya dan kapan kepastian beroperasinya tanpa ada potensi untuk ditunda/tertunda lagi,
Karena, bukankah jika pembangunan Bandara Internasional Kualanamu dan Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi pp terrealisasi dengan cepat, tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata semata, namun juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumut secara signifikan, yang jelas secara global akan memberikan kontribusi lebih bagi pemerintah pusat ?.
Sehingga tidak usah ditawar-tawar lagi bahwa penyelesaian pembangunan Bandara Internasional Kualanamu dan jalan tol Medan-Tebing Tinggi merupakan prioritas utama. Karena, sekali lagi (ma’af), jika kita menjadi cemburu, mengapa penyelesaian berbagai jalan tol di Jawa (Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur) seperti tidak ada halangan alias lancar-lancar saja ?.
Bahkan setelah Jembatan Suramadu sudah beroperasi , saat ini malah sedang gencar-gencarnya dibicarakan rencana pembangunan Selat Sunda, termasuk pembangunan jalan-jalan tol lain yang saling mengakses di Jawa, khususnya di Jakarta. !
PDT dan Kualitas SDM
Kemeriahan soft opening sejatinya harus diaplikasikan pada hari "H" PDT. Mulai dari acara-acara formal seperti opening ceremony /pembukaan, pelaksanaan kegiatan-kegiatan (lomba, hiburan, festival) hingga acara penutupan kiranya dapat berjalan dengan lancar, baik, benar serta meriah. Jika memungkinkan, bisa saja tambah lagi waktu berpestanya , misalnya selama dua minggu lagi agar masyarakat puas.
Jangan seperti yang sudah-sudah, seperti pelaksanaan PDT lima tahun belakangan, yang ibarat sekawanan/sekumpulan burung yang singgah ke suatu tempat yang penuh makanan , lalu kumpul-kumpul sambil menyantap makanan , berpesta ria , namun ketika makanan habis lalu byuuuurrr .. !, semua terbang , hilang, seolah tanpa kesac.
Kemeriahan dan sukses pelaksanaan PDT tidak terlepas dari kualitas SDM ( Sumber Daya Manusia ). Beberapa kualitas yang krusial untuk mendapatkan perhatian antara lain kualitas para pelayan Hotel dan Restoran, Operator Telepon, Operator Kapal-kapal Pesiar (seperti Toba Cruise, Parapat Cruise dan lainnya), termasuk para pedagang di sekitar kawasan Danau Toba, baik formal maupun informal (PKL/Pedagang Kaki Lima dan asongan), untuk ke depan, sebaiknya oleh masing-masing Pemda agar "ditrainingkan" , setelah terlebih melalui seleksi, ketempat yang sudah mapan kualitas pariwisatanya seperti Bali, Yogyakarta, Jakarta dan Jawa Barat (Bandung).
Terutama pembinaan atau training (tekhnis) operasional masing-masing bidang terkait. Seperti kualitas pelayanan (service quality dan excellent), kualitas tekhnik berjualan (selling technical skill & quality), promosi (promotion) dan tata krama/sopan santun (ethics ), sehingga mereka siap , bukan saja sekadar menjual dan melakukan promosi, tapi juga dapat mentransfer knowledge (pengetahuan) atau cascading (menularkan) ilmu yang telah didapat selama training kepada rekan lain atau bawahannya yang tidak ikut training ke luar Sumut.
Setelah training tentu mereka akan mengenal istilah-stilah seperti "sale your self", yang bukan berarti menjual diri. Tapi menjual produk kita , yakni dimana sebelum kita berjualan seyogyanya produk yang akan kita jual harus kita kuasai, kelemahan dan kelebihannya. Artinya harus dibekali knowledge (pengetahuan) yang cukup tentang produk yang akan dijual.
Cara menjualnya juga harus penuh keramah-tamahan. Selalu positif thinking dan berjiwa marketing. Membujuk agar pembeli membeli produk kita , bukan berarti posisi atau harga diri kita berada dibawah. Jangan sampai terjadi (lagi) ketika si pembeli menawar harga barang yang kita jual, lalu kita sebagai penjual bilang (misalnya) "Yah sudah , kalau tidak mau beli, enggak apa-apa".
Jenis barang-barang yang akan dijual juga, disamping "penganan"/ makanan khas Batak yang higenis, seperti jenis "lampet" atau lepat, dolung-dolung dan ombus-ombus. Juga berbagai jenis dan model patung, miniatur rumah-rumah adat setempat, berbagai jenis ulos, berbagai jenis pisau/parang/pedang serta minuman khas Batak, casset recorder/cd lagu-lagu khas Tapanuli dan Sumut, termasuk buku-buku riwayat hidup dan perjuangan tokoh-tokoh masyarakat terkenal di Sumut dan Nasional, khususnya di Batak.
Harganyapun sebaiknya jangan terlalu mahal sehingga tidak sulit kocek menjangkau. Bila perlu harga berlabel pas tapi murah, sehingga tidak capek-capek lagi menawar. Biaya parkir kendaraanpun jangan langsung "serakah" , misal Rp. 5.000,- sd Rp. 10.000 sekali parkir, seolah terkesan "parsahalian", artinya "cuma sekali", tidak memikirkan kelanjutan ke tahun depan. Karena bagaimanapun, seorang turis pasti ingat , bahkan untuk beberapa tahun kedepan kalau ia pernah kecewa dan dikecewakan !.

pulau terindah didunia

Pulau-Pulau Terindah Tahun 2010

Sabtu, 23 Oktober 2010 - 13:01 wib
Detail Berita
(Foto: Ist.)
PULAU-PULAU ini mendapat predikat pulau terindah tahun ini. Ibarat di surga, para pengunjungnya bisa menikmati berbagai kegiatan menyenangkan, menyantap makanan enak serta mendapatkan perlakuan yang ramah dari para penduduk pulau.

Berkunjung ke sebuah pulau memang memberikan sensasi yang berbeda sekaligus menyenangkan. Butuh usaha yang lebih besar untuk mengunjungi sebuah pulau dibanding pergi ke pulau besar yang biasa dikunjungi lebih banyak turis. Memang, ada pulau yang bisa ditempuh dengan sekali naik pesawat, namun ada pula yang membutuhkan lebih banyak alat transportasi untuk mencapainya.

Meski begitu, segala perjalanan jauh yang ditempuh selalu hampir sebanding dengan apa yang ditemui. Ada pulau yang bersih, tenang, dan damai. Ada pula pulau yang sangat tepat untuk berpesta hingga pagi.

Nah, berikut ini sepuluh pulau terindah hasil survei dari situs Travel + Leisure. Peringkat diurut berdasarkan yang paling menarik bagi pembaca situs. Semoga bisa menjadi panduan untuk berwisata dan berpetualang.

Galapagos, Ekuador

Pulau ini sedang menjadi tren di antara kelompok pencinta alam di dunia. Pasalnya, ada banyak spesies yang belum tersentuh manusia di sini. Ada iguana laut, penguin, singa laut, dan kura-kura raksasa. Mungkin pulau ini bisa dianalogikan sebagai Pulau Komodo di NTT, hanya dengan banyak spesies yang hidup di dalamnya.

Begitu memikatnya spesies yang tinggal di pulau ini, hingga jarak 960 km dari laut Ekuador serasa tak jauh. Padahal, untuk menempuhnya hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kapal milik pengelola taman nasional. Meski begitu, tetap saja pulau ini menjadi daya tarik bagi para pencinta petualangan. Buktinya,setelah tahun lalu hanya menempati peringkat kedua setelah Bali, tahun ini Galapagos langsung menempati posisi puncak dari pulau terindah di dunia.

Kauai, Hawaii

Dari posisi 4, pulau ini melambung ke posisi 2. Inilah pulau yang pernah dipakai sebagai lokasi syuting Jurassic Park, jadi soal keindahannya tidak perlu diragukan lagi. Kauai dipenuhi dengan pemandangan bukit dan gunung yang indah, air terjun, dan perkebunan anggur. Lebih dari separuh pulau ini tidak bisa diakses dengan mobil, jadi cara terbaik untuk menyusurinya adalah dengan berjalan kaki menuju Na Pali, naik perahu menyusuri Sungai Wailua, atau sekadar berjalan-jalan melihat kawasan Waimea.

Cyclades, Yunani

Tak cuma negaranya para dewa, Yunani juga memiliki pulau-pulau indah bak wajah dewa, salah satunya Cyclades. Bayangkan keindahannya: desa-desa yang cantik dan bersih, lanskap yang tidak mulus tapi menarik, pantai perawan, dan restoran-restoran seafood yang menggugah selera. Beberapa titik menarik di pulau ini adalah Milos dan Naxos yang kaya akan situs arkeologi serta Paros dan Antiparos yang tepat sebagai tempat untuk berlayar dan windsurfing.
Bali, Indonesia

Bali merosot dari posisi puncak ke posisi empat tahun ini. Meski begitu, daya tarik budaya dan keseimbangan antara kehidupan duniawi dan spiritual yang ditawarkan tempat ini belum ada tandingannya. Ditambah promosi gratis dari film Eat, Pray, Love yang masih bergerilya di seluruh dunia, turis asing tetap akan berbondong-bondong ke pulau surga ini.

Hvar, Kroasia

Bayangkan Anda datang ke pulau yang tanahnya bagai tertutup permadani dari pohon pinus dan kebun zaitun. Di pinggir pantainya, kapal pesiar mewah bertebaran. Menakjubkan bukan? Itulah mengapa Pulau Hvar menjadi pendatang baru di deretan pulau paling indah di dunia.Masih belum cukup, bangunan-bangunan di pulau ini juga bisa menjadi daya tarik sendiri. Pulau ini juga masih punya klub malam serta butik-butik yang chic sampai yang mewah. Intinya, inilah pulau yang tepat bagi para pencinta pesta dan mereka yang memiliki kocek tebal.

Santorini, Yunani

Pulau ini juga menjadi pendatang baru di deretan pulau terbaik di dunia. Apa yang membuatnya menarik? Pertama, pulau ini memiliki laut dengan warna bak batu permata. Masih ada juga rumah kaum Eskimo yang sudah langka itu.

Dua daya tarik utama ini dirasa sudah cukup untuk membuat para pengembang resor berbondong-bondong ke tempat ini. Para fotografer juga berburu tempat di pulau ini. Tak ayal, para penggila pesta tergoda untuk membuat pesta-pesta besar di tempat ini.

Padahal jika melihat letaknya, pulau ini termasuk rawan bencana. Erupsi gunung berapi terjadi rutin dalam kurun waktu tertentu. Gempa bumi juga pernah terjadi di pulau ini pada 2009. Tapi toh keindahan alamnya mampu menyingkirkan ketakutan para pengunjung akan bahaya tersebut.

Sicilia, Italia

Ini adalah pulau yang baru masuk ke daftar pulau terindah di dunia. Apa yang indah dari pulau ini? Jawabnya: makanan yang lezat. Di pulau ini ada banyak makanan enak, anggur yang terasa kuat, kota dengan bangunan ala barok, serta desa di pinggir pantai. Namun yang juga tak ketinggalan dan mungkin juga yang paling penting dari sejarah Sicilia, inilah pulau tempat lahirnya mafia Italia. Status ini tentu saja menjadi cerita seru tersendiri bagi pengunjung di pulau ini. Contohnya saja, kota kembar Agrigento dan Taormina. Di dua kota ini pengunjung bisa melihat sejarah para pemimpin Yunani yang pernah berkuasa di pulau ini.

Maui, Hawai

Pulau yang menyejukkan mata dengan hutannya yang hijau dan cantik. Sesungguhnya pulau ini bahkan lebih terawat dibanding Big Island. Pengunjung juga bisa lebih banyak melakukan aktivitas alam, mulai dari melihat taman bunga, menyusuri perjalanan menanjak menuju Desa Hana yang bersejarah, dan berjalan-jalan di sekitar Haleakala, gunung berapi terbesar di dunia yang sudah tidak aktif lagi. Yang juga sayang untuk dilewatkan adalah kedatangan sekelompok ikan paus di musim dingin yang bermigrasi dari Alaska untuk mencari air yang lebih hangat di pulau ini.

Maladewa (Maldives)

Maladewa adalah negara kecil dengan banyak pulau-pulau kecil. Dari 1.190 pulau, hanya ada 200 pulau yang ditinggali oleh manusia. Tentu saja, umumnya pulau-pulau kecil, pantai-pantai di Pulau Maladewa sangat indah, nyaman, dan tenang. Begitu nyaman dan tenangnya pantai di pulau ini, banyak resor mewah bahkan resor eksklusif. Salah satu resor mewah yang terkenal di pulau ini adalah Anantara Dhigu Resort & Spa dan One&Only Reethi Rah. Sayangnya, pulau ini sangat mudah terancam bahaya tsunami, seperti yang pernah terjadi pada 2004. Mungkin karena itu pula, peringkat pulau ini turun dari deretan 8 menjadi 9.

Big Island, Hawaii

Pulau ini adalah pulau paling selatan di Hawai. Juga menjadi pulau paling besar di Amerika.Yang menarik dari pulau ini adalah hutan hujan yang lebat serta pantai yang menawan. Pengunjung bisa snowboarding dan diving di sini. Namun sebenarnya ada pula tempat yang mirip seperti pulau ini, yaitu Hawaii Volcanoes National Park. Di tempat ini pengunjung juga bisa melihat Kilauea, salah satu gunung berapi yang paling aktif di dunia, yang masih mengeluarkan lava. Tahun lalu pulau ini ada di peringkat 9 dan tahun ini turun ke peringkat 10.
(Koran SI/Koran SI/ftr)